Menemukan Pesona Tersembunyi di Air Terjun Sungai Guntung, Sumatera Barat!

Menemukan Pesona Tersembunyi di Air Terjun Sungai Guntung, Sumatera Barat!--

PAGARALAMPOS.CO - Provinsi Sumatera Barat memiliki beragam pesona alam yang memukau.

Salah satunya adalah Air Terjun Sungai Guntung di Nagari Sungai Guntung dekat Nagari Pasir Lawas, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam.

Meskipun belum dieksplorasi secara luas oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, air terjun ini telah mulai menarik perhatian wisatawan lokal dan dari berbagai penjuru Nusantara, terutama saat liburan Idul Fitri tahun 2024.

Air terjun Sungai Guntung memiliki daya tarik yang luar biasa, terutama karena sumber airnya bersumber dari hulu bebukitan hutan tropis yang hijau dan lebat.

BACA JUGA:Wisata Spiritual Pulau Dewata. Jenis dan Tempat Melukat Terpopuler di Bali

Meskipun akses menuju ke air terjun ini tidak begitu mudah bagi bus besar, namun dapat dijangkau dengan mudah menggunakan mobil mini bus atau sepeda motor.

Dari kota wisata Bukittinggi, wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 40 km ke arah jalan lintas Bonjol dan berbelok sedikit dari objek wisata Bunga Rafflesia di Nagari Batang Palupuh.

Perjalanan dilanjutkan melewati Nagari Pasir Lawas dan Nagari Sungai Guntung hingga mencapai lokasi Air Terjun Sungai Guntung.

Untuk mencapai air terjun, terdapat jalan semenisasi yang turun ke lokasi pemandian air terjun bertingkat ini. Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga dapat menggunakan fasilitas musholla yang disediakan di lokasi ini.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Liburan di Danau Toba, Tempat Wisata, Aktivitas, dan Informasi Penting!

Retribusi yang dikenakan kepada pengunjung adalah sebesar Rp5.000 per orang, namun warga kampung dapat masuk secara gratis.

Selain mandi dan berfoto di air terjun, wisatawan juga dapat menikmati objek wisata Ikan Larangan di Lubuk Takabau, Nagari Pasir Lawas, yang bersebelahan dengan Air Terjun Sungai Guntung.

Ikan Larangan merupakan ikan yang dilarang dipanen oleh masyarakat setempat karena memiliki makna sakral bagi nenek moyang mereka.

Wisatawan dapat berenang di batang air Ikan Larangan atau memberi makan pelet untuk ikan, sehingga dapat menyaksikan ribuan ikan Gariang yang muncul ke permukaan air.

Tag
Share