Kamu Sering Lapar Tiba-Tiba? Cobain 4 Cara Mengatasi Rasa Lapar yang Berlebihan

Kamu Sering Lapar Tiba-Tiba? Cobain 4 Cara Mengatasi Rasa Lapar yang Berlebihan-foto:net-net

PAGARALAMPOS.CO- Saya biasanya merasa lapar setiap 3-4 jam setelah makan. Namun, Anda mungkin merasa lapar meskipun baru saja makan sesuatu. Saat melakukan diet, biasanya Anda mengurangi asupan makanan untuk menghindari kelebihan kalori.

Namun, jika makan lebih sedikit dari biasanya, Anda sering merasa lapar. Tubuh Anda secara alami "dipaksa" untuk mengurangi asupan makanan, sehingga Anda harus beradaptasi dengan kebiasaan ini.

Namun, rasa lapar ini sebenarnya bisa ditebak. Ada beberapa cara alami untuk menekan rasa lapar hingga waktu makan berikutnya. Hal ini dapat dicapai misalnya dengan mengonsumsi protein, air, serat, dan makanan rendah kalori.

Kelaparan sebenarnya adalah suatu kondisi yang menandakan tubuh  membutuhkan makanan untuk menghasilkan energi. Namun, rasa lapar yang berkepanjangan, apalagi setelah makan cukup, bisa jadi merupakan tanda  penyakit tertentu.

BACA JUGA:Hemat Gaji! 4 Tips Ampuh Mengatasi Kebiasaan Boros dan Mengelola Keuangan!

Kelaparan secara umum dibagi menjadi dua jenis: ``kelaparan fisik'' dan ``kelaparan mental. Kelaparan fisik terjadi secara bertahap dan tergantung pada jenis dan jumlah makanan yang Anda makan baru-baru ini, sedangkan kelaparan psikologis disebabkan oleh sesuatu yang bersifat psikologis, seperti stres, kecemasan, atau sekadar rasa bosan.

Mengidam makanan yang disebabkan oleh rasa lapar psikologis dapat menyebabkan makan berlebihan dan mengonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak.

Jika hal ini terus menerus terjadi, terdapat risiko penambahan berat badan dan obesitas. Berikut ini dia 4 tips ampuh mengatasi lapar yang wajib kalian coba nih guyss:

1. Perbanyak konsumsi protein

Makan makanan yang kaya protein atau lemak dapat mengurangi rasa lapar dan menekan nafsu makan. Sebab, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna nutrisi tersebut.

BACA JUGA:Anak Kucing Anda Terkena Jamur? Inilah 3 Tips Mengatasinya

Seperti yang dijelaskan dalam studi berjudul Effect of a high-protein breakfast on the postprandial ghrelin response yang dipublikasikan The American Journal of Clinical Nutrition.

Menurut penelitian ini, berat badan diatur secara aktif oleh otak, khususnya area yang disebut hipotalamus. Agar otak dapat menentukan kapan dan berapa banyak yang harus dimakan, ia memproses berbagai jenis informasi. Beberapa sinyal terpenting ke otak adalah hormon yang berubah sebagai respons terhadap pemberian makan. 

2. Perbanyak Serat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan