Sudah Beberapa Kali Meletus! Simak 6 Fakta Gunung Papandayan di Garut
Sudah Beberapa Kali Meletus! Simak 6 Fakta Gunung Papandayan di Garut-Net-Net
Sejak April 2006, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Papandayan menjadi waspada, setelah terjadi peningkatan aktivitas seismik.
Pada 28 Oktober 2010, status Papandayan kembali meningkat menjadi level 2.
BACA JUGA:Citarasa Bengkulu, Menemukan Esensi Kebudayaan Melalui 5 Hidangan Terbaik
BACA JUGA:Segarnya Berkah Lebaran, Menu Berkuah yang Menggugah Selera
3. Terdapat Flora dan Fauna yang Unik
Menariknya, kawasan Gunung Papandayan memiliki flora yang sangat indah seperti pohon suagi, edelweis, puspa, saninten, pasang, kihujan, jamuju, dan Manglid.
Sementara untuk faunanya terdapat babi hutan, trenggiling, kijang, lutung, serta beberapa jenis burung antara lain walik dan kutilang.
Gunung Papandayan juga mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous.
4. Hutan Mati Gunung Papandayan
Kawah Papandayan, merupakan kawasan gunung berapi yang masih aktif dengan luas mencapai 10 Ha.
BACA JUGA:Menuju Makna Lezat, Kisah Sejarah dan Filosofi Opor Ayam Lebaran
BACA JUGA:Mantap Jiwa, Ini 4 Game Penghasil Saldo DANA 2024! Ini Penjelasanya
Terdapat lubang-lubang magma yang mengeluarkan asap/uap air yang menimbulkan berbagai macam suara unik.
Terdapat tempat terkenal yang wajib dikunjungi di Gunung Papandayan yaitu Hutan Mati.
Mengutip dari laman Indonesia Kaya, Hutan Mati merupakan salah satu bagian eksotis dari Gunung Papandayan.
Sebuah padang yang menyajikan pemandangan pohon-pohon kering dan memberikan pesona keindahan eksotis.