Memanjangkan Telinga! Mengenal 6 Tradisi Suku Dayak

Mantat Tu’ Mate -Net-Net

2. Telingaan Aruu
Tradisi Suku Dayak yang satu itu adalah memanjangkan kuping seseorang secara turun temurun.

Tradisi ini menandakan tingkat kebangsawanan di kalangan Suku Dayak.

BACA JUGA:Film Werewolf by Night Perkenalan Semesta Monster di MCU, Berikut Sinopsisnya

BACA JUGA:Arsenal Muncul Lebih Tangguh Berkat Pengalaman Pahit Musim Lalu, Mengejar Gelar Juara Liga Inggris 2023-2024

Bagi wanita Suku Dayak, semakin panjang kupingnya maka akan semakin cantik dirinya.

Biasanya, Wanita akan memanjangkan kuping sampai batas dadanya sedangkan Pria sampai bahunya.

Kuping dipanjangkan dengan dipasangkan anting logam yang besar sebagai pemberatnya.

Jumlah dan ukuran anting disesuaikan dengan keperluan ukuran panjang kupingnya.

BACA JUGA:Debut Gemilang Justin Hubner Antar Cerezo Osaka, Raih Kemenangan Mendekati Puncak Klasemen

BACA JUGA:Bruno Fernandes Menunjukkan Keahlian, Gol Sensasional 44 Meter ke Gawang Liverpool

3. Tedak
Tedak merupakan tradisi mentato tubuh yang dilakukan oleh orang Suku Dayak.

Suku Dayak meyakini bahwa tato yang ditempelkan memiliki makna tersendiri seperti kekuatan, hubungan dengan tuhan, perjalanan hidup dan menandakan kedewasaan.

Pria yang menggunakan tato berbentuk bunga terong menandakan pria tersebut sudah sampai pada fase dewasa.

sedangkan kedewasaan wanita ditandai dengan mentato kaki dengan bentuk tedak kasa atau ukiran tato khas dayak.

BACA JUGA:Barcelona Dituntut Tampil Sehebat Saat Melawan Napoli, Kalahkan PSG di Liga Champions

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan