Sinopsis Film Wild 2014: Perjalanan Spiritual Reese Witherspoon
Sinopsis Film Wild 2014: Perjalanan Spiritual Reese Witherspoon-tribunnews.com-tribunnews.com
PAGARALAMPOS.CO- Film Amerika Serikat yang disutradarai oleh Jean-Marc Vallee dengan pemeran utama Reese Witherspoon membuat genre petualangan ini dipenuhi drama pertengkaran batin seseorang.
Film berjudul Wild dirilis tahun 2014 menjadi salah satu daftar film yang keren untuk ditonton para petualang dan pecinta alam.
Selain menceritakan perjalanan seorang wanita yang mengikuti even petualangan, Wild menggambarkan tentang bagaimana seseorang menghadapi hidup yang berantakan.
Ditulis oleh Nick Hornby dari adaptasi perjalanan otentik, Cheryl Strayed yang pernah mengikuti dan menulis catatan “Wild: From Lost to Found on the Pasific Crest Trail”. Di IMDb film ini mendapat rating 7.1/10.
BACA JUGA:Film Jungle: Terdampar di Hutan Amazon
Menceritakan Cheryl Strayed (Reese Witherspoon) yang usai kematian sang ibu dan perpisahan dengan kekasih menjadikan Cheryl yang mengikuti Pasific Crest Trail dari Meksiko ke Kanada.
Perjalan itu memakan waktu selama tiga bulan. Bayangkan perempuan seorang diri memutuskan melakukan perjalanan yang baru pertama kali akan dia lakukan.
Memiliki ritme film flashback, bagian awal, penonton langsung disuguhi Cheryl begitu marah dan mengumpat pada apa yang menimpa dirinya.
Pada saat keadaan sama sekali tidak berpihak padanya justru menghambat perjalannya.
BACA JUGA:Film The Revenant: Ujian Kesetiaan Para Pemburu
Dia mulai dari mengemas barang dalam carrier miliknya, bagaimana perjuangannya berdiri dengan menggendong tas sebesar lemari seolah hidupnya begitu lelah menghadapi semua masalah.
Saat menyusuri gurun Mojave, Cheryl mulai merasa tidak percaya dengan apa yang saat ini dilakukannya. Apa dia sudah gila?
Perjalanan membelah daratan dengan berjalan kaki sendiri. Berkali-kali dia mengumpat, karena perjalanan seolah melelahkan dan masalah hidup yang membuatnya mengambil jalan gila itu.
Cheryl mengajarkan perjalanan gila seorang diri tidak bisa dilakukan dengan alasan yang jelas, justru seseorang melakukan perjalanan karena dia tidak memiliki pikiran yang jelas untuk apa melakukan hal tersebut.