KKP Luncurkan Platform CoFis, Perkuat Hilirisasi Perikanan

KKP Luncurkan Platform CoFis, Perkuat Hilirisasi Perikanan-KOMPAS.com-KOMPAS.com

Lokasi uji coba CoFis dilakukan pada SFV Patin Perkasa di Desa Kendal Bulur, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

BACA JUGA:AC Milan Buang Kemenangan

Komoditas perikanan di Desa Kendalbulur adalah ikan patin perkasa yang telah ditetapkan sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) Kelautan dan Perikanan Nomor 75/KEPMEN-KP/2018.

Berbeda dengan patin biasa, patin perkasa memiliki berbagai keunggulan, di antaranya pertumbuhan lebih cepat sekitar 16,61-46,42 persen, produktivitas lebih tinggi sekitar 11,27-46,41 persen, dan rasio konversi pakan (FCR) lebih rendah sekitar 5,6-16,3 persen.

Harga pokok produksi (HPP) yang ditetapkan juga lebih rendah sekitar 4,45-17,92 persen, benefit-to-cost (B/C) ratio pembesaran lebih tinggi sekitar 14,71-48,48 persen, serta kelangsungan hidup sekitar 98,29 persen.

Yayan berharap, platform CoFis dapat memberikan berbagai manfaat, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.

BACA JUGA:Taklukan Persija, PSIS ke Papan Atas

Manfaat jangka pendeknya, antara lain terciptanya pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang jenis teknologi dan inovasi yang relevan dan dibutuhkan untuk menghasilkan efisiensi, efektivitas, dan nilai tambah.

CoFis juga bermanfaat dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional dan meminimalkan kesalahan sehingga terwujudnya konsistensi dalam pelaksanaan berbagai tugas terkait hilirisasi teknologi.

Platform ini juga bermanfaat dalam mengidentifikasi pemangku kepentingan yang relevan untuk membantu mempercepat adopsi teknologi dan mendukung implementasi.

Manfaat lainnya adalah terciptanya implementasi CoFis yang benar dan efektif dalam rangka meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para aktor terlibat, serta memfasilitasi proses hilirisasi.

BACA JUGA:Taman PKK Atung Bungsu

CoFis juga berguna dalam peningkatan keterampilan instruktur dan penyuluh di lokasi. Sementara itu, manfaat jangka menengah CoFis, antara lain tersedianya dasar hukum dan pedoman bagi semua pihak yang terlibat dalam kolaborasi hilirisasi teknologi.

Hal ini dilakukan dengan memastikan semua pihak memahami peran dan tanggung jawab dalam proyek. CoFis juga bermanfaat dalam menyediakan dokumen, pedoman yang dapat membantu memastikan konsistensi dalam hilirisasi teknologi bagi peran mitra, membantu mengurangi risiko kesalahan, meningkatkan efisiensi, dan memastikan bahwa praktik terbaik diikuti secara konsisten.

Manfaat lainnya adalah tersusunnya panduan yang jelas tentang kriteria dan persyaratan untuk memilih mitra sehingga dapat memastikan kolaborasi berjalan sukses.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan