Lebih parahnya lagi setelah permainan berakhir akan ada pemenggalan kepala terhadap anggota tim yang kalah.
BACA JUGA:Penelusuran Kelangkaan, 5 Faktor-faktor Kurma Jarang Tersedia di Luar Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Memiliki Julukan Pulau Cinta! Ini Sejarahnya Pulau Kemaro Palembang
3. Ritual pengorbanan manusia yang sangat brutal
Bangsa Maya punya ritual pengorbanan manusia yang sangat brutal.
Orang-orang yang biasanya dikorbankan adalah budak dan tahanan.
Metode pengorbanan manusia yang biasa diterapkan adalah dengan membuat terdakwa berdiri di depan serangkaian panah.
Sedangkan di sisi lain ada metode lain yang lebih kejam, yaitu dengan melukis terdakwa dengan cat berwarna bitu lalu membawanya ke puncak salah satu piramida yang menjadi tempat ekskusi mati.
Terdakwa dibunuh dengan cara dipotong detak jantungnya lalu dikuliti untuk digunakan pada ritual khusus di depan khalayak yang berkumpul.
4. Punya kalender yang memprediksi 'pengaturan ulang' dunia
Suku Maya memiliki salah satu sistem kalender unik yang digunakan selama peradabannya berlangsung yaitu Long Count Calender.
Kalender ini adalah asal mula pemikiran terjadinya kiamat pada tahun 2012 silam.
Sebenarnya dalam kalender tersebut tidak tercantum bahwa akhir zaman akan terjadi namun tepat pada penghitungan siklus yang berakhir setiap 2.880.000 hari terjadi pengaturan ulang dunia, yang hingga kini tidak diketahui bagaimana kebenarannya.
BACA JUGA: Hadapi 2 Lawan Tanpa Lionel Messi, Timnas Argentina di FIFA Matchday
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Budaya Suku Batak
5. Pengorbanan darah Bangsa Maya kuno
Menghormati budaya leluhur sejak zaman dahulu membuat salah satu ritual pengorbanan darah Bangsa Maya kuno berlangsung hingga ratusan tahun lamanya.