Selain permintaan yang tinggi selama bulan Ramadhan, permintaan kurma mungkin rendah di luar bulan Ramadhan.
Karena kurma tidak selalu dianggap sebagai buah utama dalam diet sehari-hari bagi sebagian besar orang.
Ini dapat memengaruhi ketersediaan kurma di luar bulan Ramadhan karena tidak adanya insentif bisnis untuk menyediakan stok yang besar.
4. Stok yang Disimpan untuk Ramadhan
Beberapa pengecer dan pedagang mungkin sengaja menyimpan stok kurma untuk dijual selama bulan Ramadhan.
Karena permintaan yang tinggi pada saat itu dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Hal ini dapat menyebabkan kurma menjadi lebih sulit ditemukan di luar bulan Ramadhan, karena persediaan di pasar mungkin lebih rendah.
BACA JUGA:Menjelajahi Aroma Ramadan, 7 Kuliner Khas Ramadan Kupang Nusa Tenggara Timur yang Tiada Tanding
5. Permintaan yang Tinggi Selama Ramadhan
Selama bulan Ramadhan, permintaan akan kurma meningkat secara signifikan karena banyak orang Muslim yang mengonsumsinya sebagai bagian dari tradisi berbuka puasa.
Hal ini dapat menyebabkan kurma habis terjual dengan cepat di pasar, toko, dan supermarket, dan sering kali sulit untuk memenuhi permintaan yang tinggi ini di luar bulan Ramadhan.