Sehingga diharapkan orang yang menerima kain Ulos bisa memperoleh perlindungan tersebut.
BACA JUGA:Viral! Pendekat Ajak Jemaat War Takjil: Soal Agama Kita Toleran, Kalau Soal Takjil Kita Duluan
BACA JUGA:Gelar Aneka Lomba Bernuansa Islam
2. Tari Tor-tor
Tari Tor-tor merupakan tari khas Sumatera Utara lebih tepatnya tari tradisional dari Suku Batak.
Tari ini biasa dipentaskan pada berbagai acara seperti upacara adat dan keagamaan, pernikahan ataupun penyambutan tamu.
Sebagai pengiring biasanya akan dimainkan alat musik berupa gamelan khas Batak yang disebut dengan Lima Taganing.
3. Merantau
Mirip dengan Suku Minangkabau, Suku Batak juga memiliki tradisi merantau.
BACA JUGA:Sejarah di Balik Shalat Tarawih Pada Zaman Rasulullah SAW
Tradisi ini berlaku untuk anak laki-laki yang menginjak usia dewasa dimana mereka diharuskan untuk merantau dan belajar untuk bekerja dan hidup mandiri.
Bahkan pada masa lampau, para pemuda yang merantau tidak diperbolehkan untuk kembali ke kampung halaman sebelum sukses atau mengumpulkan banyak harta.
4. Kenduri Laut
Kenduri Laut merupakan upacara adat yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang telah didapatkan selama 1 tahun.
Upacara adat ini umumnya dilakukan oleh Suku Batak yang berada di Tapanuli Tengah dan dilakukan pada bulan Oktober setiap tahunnya.
BACA JUGA:Viral! Pendekat Ajak Jemaat War Takjil: Soal Agama Kita Toleran, Kalau Soal Takjil Kita Duluan
BACA JUGA:Mengenali Monotiesme dalam Konteks Sejarah
Sesuai namanya kenduri laut diadakan di tepi laut dan dilakukan dari malam sampai siang hari.
5. Martarombo
Guna menjaga tali persaudaraan, saat di perantauan biasanya orang Batak akan melakukan tradisi Martarombo yang artinya mencari saudara.