PAGARALAMPOS.CO - Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat yang berusia 10.000 - 25.000 Sebelum masehi.
Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Gunung Padang merupakan bekas gunung api purba yang menyisakan bekuan lava berbentuk balok batu prismatik (columnar joint).
Pada sekitar 5.850 tahun yang lalu, arkeolog menemukan bukti, balok balok batu di dalam perut situs itu pernah longsor.
BACA JUGA:Viral! Pendekat Ajak Jemaat War Takjil: Soal Agama Kita Toleran, Kalau Soal Takjil Kita Duluan
BACA JUGA:Sejarah di Balik Shalat Tarawih Pada Zaman Rasulullah SAW
Gunung Padang, nama yang berarti "Gunung Cahaya", seorang peneliti memiliki alasan untuk percaya bahwa ini mungkin piramida tertua yang masih berdiri di Bumi.
Jika temuannya benar, Gunung Padang adalah bukti peradaban kuno yang sangat maju, semacam Atlantis yang terlupakan dan mengubah semua yang dianggap arkeolog tentang sejarah peradaban manusia.
Piramida Gunung Padang di Indonesia merupakan kompleks Megalitikum terbesar di Asia Tenggara.
Piramida Indonesia terdiri dari 5 teras menanjak, dibangun selama beberapa era antara 5.000 SM dan mungkin sejauh 20.000 SM.
BACA JUGA:Mengenali Monotiesme dalam Konteks Sejarah
BACA JUGA:Tak Izin Pergi Kerja ke Medan, Suami Tega Sekap Istri di Kandang Sapi
Selain struktur teras paling atas, Piramida Padang tetap terkubur di bawah tanah.
1. Situs Megalitikum Terbesar di Asia Tenggara dan Dunia
Gunung Padang memiliki luas 900 Meter Persegi pada bagian permukaan yang menjadi komplek situs ini yang sebagian besar merupakan batu-batuan besar.
Batu tersebut tersusun bertingkat dan berbentuk persegi, situs ini juga memiliki bentuk struktur yang disebut Punden Berundak.