Cukup mencari nasi katok.
Kendati dinamai nasi katok (katok dalam bahasa Jawa berarti celana dalam) bukan berarti nasi katok adalah nasi dalam celana.
Dalam standar ucapan Melayu, katok sama dengan 'ketuk', berarti nasi dan ketuk (seperti mengetuk pintu).
BACA JUGA:Melampaui Rasa Lapar, Eksplorasi 7 Kuliner khas Ramadan Sulawesi Tengah yang Wajib Dicoba
Umumnya nasi katok berisi nasi putih, ayam goreng, dan sambal.
Makanan tersebut disajikan dengan menggunakan wadah plastik dan menjadi makanan umum masyarakat lokal.
Di Bandar Seri Begawan, Anda bisa membeli nasi katok seharga 1 Dollar Brunei saja.
Makanan berbuka puasa lainnya khas Brunei adalah ambuyat.
Sejenis hidangan yang terbuat dari pati sagu yang dicampur dengan air hingga membentuk pasta kental.
Biasanya dimakan dengan saus sambal atau daging.
Makanan ini mirip-mirip dengan tempoyak di Sumsel atau papeda di Papua.
4. Kueh Lapis dan Mee Rebus - Singapura
BACA JUGA:Menggoda Selera, 7 Menu Kuliner Khas Ramadan Bangka Belitung yang Memikat Hati dan Lidah
Masyarakat Melayu di negeri tetangga Singapura, biasanya menyajikan kueh lapis di meja makan saat berbuka puasa.
Kueh lapis merupakan kue kukus, biasanya berlapis-lapis dan terbuat dari tepung beras, santan, dan memiliki banyak warna.