Menelusuri Sejarah Desa Jipang di Jawa Tengah

Selasa 19 Mar 2024 - 13:37 WIB
Reporter : dwi
Editor : dwi

PAGARALAMPOS.CO - Jipang adalah desa yang berada di kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, Indonesia.

Desa yang terletak di tepi Bengawan Solo ini juga mengandalkan ekonominya pada pertanian, berternak dan pertambangan.

Mayoritas atau 97% dari penduduk desa ini memeluk agama Islam, 3% lainnya Kristen Katolik dan Kristen Protestan.

Mata pencaharian penduduknya adalah sebagai petani, PNS, peternak, usahawan dan perantau.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Ini 6 Kuliner khas Ramadan di Jambi yang harus dicoba Di Rumah

BACA JUGA:Peninggalan Kerajaan Deli di Kota Medan, Begini Sejarah Istana Maimun

Raja Jipang, Pangeran Raja Adipati (PRA) Barik Barliyan Surowiyoto bercerita asal muasal kerajaan ini.

Kerajaan ini merupakan perkumpulan 'trah' Raja Adipati Jipang dan dipimpinnya. Untuk mewadahi trah itu mereka membentuk sebuah yayasan.

Yayasan Keraton Jipang namanya.

Yayasan Keraton Jipang sangat erat dengan cerita Arya Penangsang atau Arya Jipang yang memerintah pada pertengahan abad ke-15.

BACA JUGA:Menggali Kelezatan, 7 Kuliner Khas Ramadan Riau yang Lezat untuk Menyambut Berbuka Puasa

BACA JUGA:Tongkonan! Mengulik Rumah Adat Toraja yang Memiliki Banyak Keunikan

Kala itu, Arya Penangsang yang disebut sebagai Raja Demak ke-5 atau penguasa terakhir Demak memboyong pusat pemerintahan Kerajaan Demak ke Jipang.

Wilayah pusat Kerajaan Demak yang baru, saat ini ada di wilayah Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.

Masa itu dikenal dengan sebutan "Demak Jipang".

Kategori :