Parswadewata di Jawa dapat ditafsirkan sebagai persembahan kepada roh nenek moyang yang telah bersatu dengan Siwa.
Pada candi disimbolkan dengan Lingga-Yoni yang dikawal oleh dewa pengiring, yaitu Durga (istri Siwa), Ganesha (anak Siwa), dan Agastya (seorang resi yang memiliki kemampuan spiritual setara dengan dewa).
5. Terdaftar sebagai Warisan Budaya Nasional
Candi Gedong Songo telah diakui sebagai Warisan Budaya Nasional oleh pemerintah Indonesia.
BACA JUGA:Mengungkap 6 Misteri Peradaban Kuno yang Hilang
BACA JUGA:Mengenal Berbagai Budaya Aceh yang Terkenal dengan Kekayaan Seninya
Status ini menunjukkan pentingnya Candi Gedong Songo dalam melestarikan warisan budaya Indonesia dan membantu untuk menjaga dan merawat candi ini.
6. Berkaitan dengan Kisah Hanoman dan Dasamuka
Gedong Songo berkaitan erat dengan kisah pewayangan antara Hanoman dan Dasamuka dalam upaya menyelamatkan Dewi Sinta.
Gunung Ungaran yang menjadi lokasi Candi Gedong Songo digunakan oleh Hanoman untuk menimbun Dasamuka dalam perang besar untuk merebut Dewi Sinta.
Ada perang besar antara Dasamuka dan Rama dengan bala tentara raksasa, dibantu oleh pasukan kera pimpinan Hanoman, sebelum Dewi Sinta direbut kembali.
BACA JUGA:Meninjau Kembali Peran dan Pengaruh Illuminati Dalam Sejarah dan Budaya
Candi ini juga memiliki misteri terkait dengan Ratu Sima yang bersemedi di sana.
Warga juga percaya pada sosok tak kasat mata bernama Mbah Murdo sebagai penunggu candi yang dapat memenuhi hajat asalkan melakukan pertapaan di bagian paling atas candi.
7. Sumber Air Panas Alami
Selain sebagai tempat pemujaan agama, Candi Gedong Songo juga dikenal karena sumber air panas alaminya.
Beberapa sumber air panas terletak di sekitar kompleks candi.
Banyak wisatawan datang ke sini untuk merasakan manfaat kesehatan yang dipercayai berasal dari air panas ini yang mengandung belerang.*