Wisata Budaya dan Heritage Selain wisata alam yang beragam, Desa Wisata Ngilngof juga mempunyai sederet jenis wisata budaya tradisional yang masih sangat kental sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang berkunjung.
Seperti tari sariat, tari sawat, tari panah, tari silang, tari belan dan upacara pengukuhan adat penuh dengan cerita legenda dibaliknya.
Desa wisata Ngilngof juga menyelenggarakan event tahunan yang menarik perhatian wisatawan yaitu Festival Meti Kei.
Festival Meti Kei sendiri merupakan festival yang diselenggarakan dan terinspirasi dari tradisi Meti yang oleh masyarakat Indonesia bagian timur disebut sebagai fenomena alam surutnya air laut pada waktu-waktu tertentu setiap tahunnya.
BACA JUGA:Keindahan Yang Menghidupkan 5 Manfaat Estetika Bunga Teratai
Saat kejadian ini terjadi, masyarakat Maluku Tenggara berkumpul dalam jumlah besar untuk mencari ikan.
Pada Festival Meti Kei 2021, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga membuka dan mengumumkan Desa Wisata Ngilngof masuk dalam 50 Besar Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021.
Mas Menteri juga menyampaikan pesan kepada masyarakat desa wisata Ngilngof agar selalu menjadikan prestasi ini sebagai motivasi dan penyemangat untuk terus meraih kemajuan dalam meningkatkan perekonomian daerah khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
BACA JUGA:Keindahan Objek wisata Pantai Mbehi
Untuk menjaga budaya dan tradisi, Desa Ngilngof juga berupaya melatih para penggiat seninya.
Jika dulu hanya generasi tua yang memainkan musik dan tari tradisional, kini generasi muda ikut aktif melestarikan musik dan tari tradisional setempat.
Wisata spiritual Desa wisata Ngilngof tidak hanya dapat menikmati wisata alam saja, namun pengunjung juga dapat menikmati wisata religi yang sangat kental karena desa wisata ini memiliki bangunan-bangunan yang ikonik.
Karya pertama adalah Jejak Cinta di Gua Maria Elwew.
BACA JUGA:5 Kaya Manfaat Antioksidan, Srikaya Melindungi Sel-sel Tubuh Anda
Di sini sobat Pesona akan diajak mengikuti jejak kasih Yesus di Gua Maria Elwew.
Menurut penduduk setempat, Jejak Cinta di Gua Maria Elwew menjadi saksi perlindungan dua pendeta/misionaris dari kebrutalan tentara Jepang yang berusaha melacak pemimpin agama setempat.