Melihat Lebih Dalam Ngaben, Simbolisme dan Keheningan Kematian di Bali

Senin 04 Mar 2024 - 02:25 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Reri Alfian

PAGARALAMPOS.CO - Melihat Lebih Dalam Ngaben, Simbolisme dan Keheningan Kematian di Bali

Di pulau Bali, Indonesia, kehidupan dan kematian dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari siklus yang tak terelakkan. 

Salah satu ritual kematian yang paling mencolok adalah Ngaben, sebuah upacara kremasi yang kaya akan simbolisme dan tradisi. 

Di balik kerumunan yang berkumpul, musik gamelan yang merdu, dan aroma harum dupa, tersembunyi misteri-misteri kuno yang menambahkan kedalaman spiritual bagi praktik keagamaan Hindu Bali.

BACA JUGA:Mengapa Anda Harus Menyukai Duku? Ternyata Ini Dia 5 Manfaatnya Yang Menggugah Selera!

Asal Usul dan Filosofi Ngaben

Ngaben, atau sering disebut sebagai Pitra Yadnya, adalah ritual suci yang dilakukan untuk membebaskan roh orang yang meninggal dari ikatan dengan dunia fisik dan memungkinkannya untuk melanjutkan perjalanan ke alam roh. 

Dalam tradisi Hindu Bali, kematian dianggap sebagai transisi dari satu kehidupan ke kehidupan berikutnya, dan Ngaben adalah langkah penting dalam proses tersebut.

Filosofi utama di balik Ngaben adalah konsep "Atma Wedana", yang berarti "pembebasan jiwa". 

BACA JUGA:Apa Itu Rosehip Oil? Yuk Intip 4 Rahasia Kecantikan Tersembunyi Dalam Rutinitas Perawatan Kulit Anda!

Dalam ritual ini, jiwa yang meninggal diberi kesempatan untuk memperoleh kebebasan dari tubuh fisiknya dan untuk mencapai pencerahan spiritual yang lebih tinggi.

Proses Ritual Ngaben

Persiapan untuk Ngaben dimulai sejak jauh sebelum hari-hari itu sendiri. 

Keluarga yang kehilangan anggota mereka akan segera memulai proses persiapan, termasuk pembuatan bade (tangga menuju surga), yang merupakan struktur bambu yang indah dan kompleks yang melambangkan perjalanan roh ke alam berikutnya.

BACA JUGA:Mau Awet Muda? Yuk Cobain 5 Jus Seledri Membantu Meningkatkan Kesehatan Anda Secara Keseluruhan!

Kategori :