Tiba-tiba saja beberapa alat peledak menunjukkan kemampuannya di kota tempat tinggal Zoe.
Kejadian tersebut tentunya membuat petugas pertolongan pertama segera menghampiri lokasi kejadian.
Di samping itu, sebuah mobil fan berjalan lambat ke kantin sekolah Zoe. Terdapat 4 orang keluar dari mobil sembari membawa senjata tajam.
Mereka adalah pemimpin kelompok jahat tersebut Tristan Voy bersama bawahannya seperti Anna Jelick, Kip Quade. Tentu yang membuatnya kaget ternyata Chris termasuk juga.
BACA JUGA:Siap Dengarkan Keluhan dan Aspirasi Masyarakat
Tristan menyuruh ketiga anak buahnya untuk membunuh para siswa yang ada di sekolah tersebut.
Hal lain yang terjadi, kebanyakan dari siswa tersebut dibawa untuk menjadi sandera.
Terdapat salah satu siswa bernama Lewis Washington, Tristan menyuruhnya untuk melakukan siaran langsung di akun Facebook resmi milik sekolahan.
Hal itu bertujuan supaya membuat orang-orang mengetahui apa yang terjadi.
BACA JUGA:Masuk Kategori Luar Biasa
Sementara, Zoe berhasil kabur keluar dari sekolahannya setelah memanjat langit-langit kamar mandi.
Ia juga berusaha untuk memberikan peringatan kepada seluruh isi sekolah supaya kabur menghindari dari kasus penembakan yang sedang terjadi.
Tristan melakukan panggilan telepon ke kantor depan untuk memberitahu mereka tentang penembakan.
Sekolah mempunyai protokol mengharuskan konfirmasi penembakan, kepala sekolah serta penjaga keamanan dikirim ke kantin untuk melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:Optimis Rebut Kursi ke-7
Terjadinya Pembunuhan di Sekolah