Sang ayah adalah pemimpin salah satu perusahaan militer swasta bernama Black Swans.
Namun, dalam menjalankan bisnis keluarganya itu, William dan anak-anaknya tidak pandang bulu.
Mereka bisa memberikan jasa pasukan militer untuk tindak kejahatan. Suatu hari, seorang komandan SAS, George Clements menyewa Black Swans untuk membersihkan desa terpencil yang terletak di Georgia.
Saat mereka tiba di desa tersebut, semua warga desa menolak. Akhirnya, Black Swans membantai habis semua warga.
BACA JUGA:Awasi Setiap Tahapan Pleno Rekapitulasi
Kekejaman mereka tersiar hingga seluruh negeri karena melanggar kemanusian.
Bahkan, Pengadilan Pidana Internasional menuntut supaya kasus tersebut diadili.
Untuk menutupi kejahatan itu, Perdana menteri Atwood diam-diam memerintahkan Clements untuk membunuh William Lewis.
Dengan begitu, keterlibatannya dalam kasus tersebut tidak akan terlihat.
BACA JUGA:Peragaan Manasik Haji Anak Bersama IGTKI-PGRI Kota Pagaralam Sukses
Grace Lewis Membajak Kereta
Tindak kejahatan Grace Lewis dan pasukannya yang masih tersisa, akan menjadi kelanjutan sinopsis SAS: Red Notice.
Sebelum itu, seorang pemuda bernama Tom Buckingham terlibat dalam pelayanan Red Notice.
Dalam perjalanannya kali ini, ia mengajak sang kekasih, Sophie Hart. Perjalanan kereta itu membawa mereka dari London ke Paris.
BACA JUGA:Tampung Usulan, Rencanakan Pembangunan Lebih Baik
Tom berencana untuk melamar Sophie di dalam kereta. Akan tetapi, Sophie masih merasa ragu dengan hubungan mereka.