PAGARALAM POS, Pagaralam – Harga jual cabai merah di pasaran Kota Pagaralam mengalami kenaikan signifikan, dengan kisaran harga mencapai Rp65 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Pagaralam, Hermansyah, melalui Kabid Perdagangan, Andriansyah Siregar.
Menurut Andriansyah, kenaikan harga cabai merah ini dipengaruhi oleh faktor cuaca yang tidak menentu, yang menyebabkan petani cabai mengalami kesulitan dalam melakukan panen.
BACA JUGA: Hasil Liga Champions Asia - Al Nassr Lolos ke Perempat Final
Beberapa petani bahkan mengalami gagal panen, berdampak pada berkurangnya pasokan cabai merah di pasaran.
“Kenaikan harga cabai merah lebih disebabkan oleh faktor cuaca yang buruk, yang mengakibatkan pasokan berkurang. Semakin tinggi permintaan, semakin tinggi pula harga jualnya,” jelas Andriansyah.
Selain itu, mendekati bulan suci Ramadhan juga menjadi faktor lain yang mempengaruhi harga cabai merah, mengingat cabai merah merupakan salah satu bahan pokok dalam memasak menu berbuka puasa.
BACA JUGA:Hasil Liga Champions - Barcelona Tahan Imbang Tuan Rumah Napoli
Lebih lanjut, Andriansyah juga mengungkapkan bahwa harga beras juga mengalami kenaikan, yang disebabkan oleh faktor cuaca yang ekstrem, seperti curah hujan tinggi dan bencana alam yang mengakibatkan gagal panen petani.
“Harga beras premium saat ini mencapai Rp16.500 per kilogram.
Namun, stok kebutuhan pokok untuk 3 bulan ke depan dalam kondisi aman setelah dilakukan monitoring dan pengawasan di pasar,” tambahnya.
Pemerintah setempat terus memantau perkembangan harga dan pasokan bahan pokok, serta berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga demi kepentingan masyarakat. (Cg09)