terutama keamanan dan efeknya terhadap kondisi tertentu seperti ibu hamil atau ibu menyusui.
Selain itu, penggunaan teh herbal juga tidak dianjurkan apabila Anda sedang menjalani pengobatan penyakit kronis tertentu, misalnya kemoterapi karena penyakit kanker.
BACA JUGA:Apakah Buah Delima Baik Untuk Kesehatan? Ini Dia 5 Manfaat Delima Untuk Kesehatan Usus Yang Optimal!
4. Mengatasi masalah pencernaan
Teh herbal yang terbuat dari daun peppermint dipercaya bisa mengatasi gangguan pencernaan.
Teh herbal satu ini memiliki sifat antispasmodik, yaitu kemampuan untuk membuat otot di saluran cerna menjadi lebih rileks sehingga mampu meredakan gejala kembung, mual, dan nyeri perut.
Selain teh herbal dari daun peppermint, teh jahe juga memiliki khasiat serupa, yaitu mengurangi keluhan mual dan
memberikan rasa nyaman pada saluran cerna, sehingga bisa mengurangi keluhan kram perut dan kembung.
5. Menurunkan berat badan
Manfaat teh herbal selanjutnya adalah menurunkan berat badan.
Berbagai jenis teh herbal seperti teh hijau, teh oolong, dan teh hibiscus diduga mampu membakar lemak.
Berbagai riset menunjukan bahwa dalam ketiga teh herbal tersebut mengandung senyawa katekin yang dapat meningkatkan pembakaran lemak,
sehingga penumpukan lemak dalam tubuh berkurang dan berat badan pun bisa menurun.
Namun, dalam proses menurunkan badan tidak bisa diperoleh hanya dengan mengonsumsi teh herbal saja,