Sebuah penelitian dalam jurnal Complementary Therapies in Clinical Practice (2021) mencoba mengetahui pengaruh rose oil pada kecemasan dan kualitas tidur pasien penyakit jantung.
Riset ini meminta 60 pasien penyakit jantung secara rutin menghirup uap minyak mawar selama tiga malam berturut-turut.
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan aroma minyak mawar pada pasien penyakit jantung berpotensi menurunkan kecemasan dan membuat lebih tidur nyenyak.
BACA JUGA:Tak Hanya Aroma Ajaib! Ini 5 Manfaat Kemangi Menyelami Kenikmatan dan Kelezatan Rempah Segar Ini
3. Meredakan nyeri PMS
Ketika dicampur dengan minyak lavender, kayu manis, dan minyak cengkeh, rose oil dapat digunakan untuk memijat perut wanita yang mengalami PMS atau sindrom prahaid.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of obstetrics and gynaecology (2015)
menemukan wanita yang rutin memijat perut dengan campuran rose oil mengalami nyeri PMS yang lebih ringan.
Efek itu lebih baik dibandingkan dengan wanita yang memijat perut menggunakan minyak lainnya atau tidak menggunakan minyak atsiri sama sekali.
4. Antibakteri dan antijamur
Penelitian yang diterbitkan dalam Global Journal of Pharmacology (2014)
menemukan bahwa minyak atsiri berpotensi melawan berbagai infeksi mikroba.
Khasiat tersebut termasuk pengobatan minyak atsiri untuk diare (bakteri E.coli),
serta infeksi kulit Staphylococcus dan radang tenggorokan akibat Streptococcus.