Protein nabati atau yang berasal dari tumbuh-tumbuhan juga dianggap dapat menurunkan risiko terkena diabetes, penyakit jantung, dan menjaga berat badan Anda.
Secara umum, protein dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan atau sel tubuh yang rusak agar bisa bekerja dengan baik.
Kandungan nutrisi pada tempe terbukti kualitasnya lebih baik dari kedelai, karena kadar protein yang larut dalam air akan meningkatkan aktivitas enzim proteolitik.
Enzim proteolitik atau protease dapat memecahkan rantai panjang protein menjadi zat yang dapat dicerna oleh tubuh.
Dikutip dari jurnal Biomolecules, enzim ini juga membantu fungsi pembelahan sel, pembekuan darah, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi vital lainnya.
2. Menurunkan risiko osteoporosis
Manfaat kandungan kalsium dan fosfor pada tempe utamanya penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi, terutama pada anak-anak.
BACA JUGA:Tak Hanya Sekedar Nutrisi! Ini Dia 5 Mengungkap Keajaiban Pisang Manfaat Kesehatan dan Kecantikan
Konsumsi 100 gram tempe mampu memenuhi 15 persen kebutuhan kalsium dan 65 persen kebutuhan fosfor harian pada
anak-anak usia 7-9 tahun, sesuai angka kecukupan gizi (AKG) pada Permenkes No. 28 tahun 2019.
Di samping itu, asupan kalsium dan fosfor juga dapat mencegah osteoporosis pada wanita menopause.
Peneliti asal Kuala Lumpur, Malaysia dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition, mengemukakan hal yang menakjubkan dari kandungan kalsium pada tempe.
3. Mencegah anemia
Salah satu kandungan penting pada tempe yang bermanfaat mencegah anemia atau kurang darah adalah vitamin B12.