Awalnya, luka lecet akan terbentuk di sekitar bibir dan mulut, kemudian menyebar ke bagian wajah lainnya seperti hidung, pipi, dan dagu.
BACA JUGA:Jangan Sampai Terlewatkan! 5 Tips Memilih Skincare Untuk Pria
BACA JUGA:Gelandang Crystal Palace, Jairo Riedewald Berpeluang Memperkuat Timnas Indonesia
Tak hanya itu, jika tidak segera ditangani, herpes pada bayi juga dapat menyebabkan peradangan otak.
Ingat, jika virus ini sudah memasuki tubuh, akan bertahan seumur hidup hingga bayi dewasa.
Jadi, jaga bayi agar tidak dicium oleh sembarangan orang atau mereka yang didiagnosis herpes tipe 1.
3. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (PTKM)
Penyakit ini umumnya terjadi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun.
BACA JUGA:Wajib Tahu! 8 Tips Perawatan Supaya Kucing Semakin Bahagia
BACA JUGA:Ini 5 Danau yang Indah di Indonesia, Wisatawan Wajib Tau!
Penularannya dapat melalui kontak fisik seperti berpelukan atau mencium bayi.
Demam, sariawan, bisul, dan ruam kulit di sekitar mulut, tangan, dan kaki, merupakan tanda anak tertular penyakit ini.
Meski sebenarnya tidak fatal, PTKM dapat menyebabkan masalah pada bayi yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.
4. Alergi
Mencium bayi ternyata dapat memicu alergi.
BACA JUGA:Kurangi Perasaan Cemasmu! Lakukan 8 Tips Detox Digital
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini 5 Danau yang Indah di Indonesia! Ada Apa Aja?
Orang dewasa biasanya menggunakan produk perawatan kulit atau produk kosmetik yang mengandung bahan kimia.