KORANPAGARALAMPOS.CO – Polda Jawa Barat menerjunkan 2.855 personel untuk mengamankan perhelatan Piala Dunia U-17 yang dimulai pada 11 November 2023 di wilayah Bandung Raya.
Sebanyak 2.600 merupakan personel Polri dan 255 orang adalah steward yang berjaga di dalam stadion.
Adapun pertandingan Piala Dunia U-17 di Bandung digelar di Stadion Si Jalak Harupat, sementara venue latihan tim tersebar di beberapa tempat di Bandung Raya.
BACA JUGA:Siap Tempur Melawan Polandia
Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi mengatakan, pengamanan perhelatan Piala Dunia U-17 meliputi beberapa lokasi, seperti bandara, hotel, dan rute perjalanan dari hotel ke tempat pertandingan.
Begitu juga perjalanan dari hotel ke tempat latihan.
“Semuanya sudah dilakukan pengamanan, baik secara langsung menempatkan personel maupun dengan monitoring-monitoring menggunakan sarana prasarana yang kita miliki,” kata Bariza dalam Apel Gelar Operasi ‘Aman Bacuya-2023’ dalam Rangka Pengamanan FIFA-U17 World Cup Tahun 2023 di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Kamis (9/11).
BACA JUGA:Dekatkan Layanan Publik, Pecerpat Pelaksanaan Pembangunan
Bariza menuturkan, personel di Jabar yang diterjunkan sebanyak 2.855 orang yang terdiri dari anggota Polri dan steward yang akan melakukan pengamanan di dalam stadion.
Steward sendiri sudah diberikan pelatihan sejak pekan lalu.
“Mudah-mudahan pelaksanaanya bisa berjalan dengan baik,” ucap dia.
BACA JUGA:Miliki Ciri Khas, Penunjuk Status Sosial Pemilik
Perwira Tinggi Polri itu mengungkapkan, satu hari menjelang perhelatan dimulai, petugas terus melakukan pengecekan di area-area yang digunakan tim, termasuk FIFA yang juga melaksanakan analisis dan evaluasi pengamanan.
“Diharapkan jalannya pertandingan World Cup U-17 di Jawa Barat khususnya di Jalak Harupat bisa berjalan sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia maupun dunia,” terangnya.
Sementara itu, untuk transportasi, kata Bariza, seusai kebijakan FIFA, kendaraan tidak diperkenankan parkir di area Stadion Si Jalak Harupat.