Untuk itu, pelatih berusia 53 tahun tersebut menilai bahwa penampilan hebat lini serang Jepang menjadi salah satu faktor mengapa Timnas Indonesia gampang kebobolan.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tahun tersebut mengakui bahwa permainan yang ditunjukkan Jepang sangat bagus.
Hal itu pula yang membuat Jordi Amat dan kawan-kawan keteteran menghalau serangan pemain Jepang yang datang dari segala lini.
Semua pemain tim asal Negeri Sakura itu bahkan terus berusaha untuk bisa mencetak gol ke gawang Ernando Ari.
“Lini serang Jepang punya banyak pemain bagus tetapi ini bukan soal lini serang saja," ujar Shin Tae-yong.
"Mereka bisa melakukan high pressing dengan sangat baik."
Lebih lanjut, Shin mengatakan bahwa sebenarnya tim asuhannya enggan menyerah.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan terus berusaha agar bisa mencetak gol.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Masih Berpeluang Mendapatkan Tiket ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023
Akan tetapi, permasalahan lain dihadapi Timnas Indonesia yakni sering kehilangan bola.
Menurut Shin, Rizky Ridho dkk. saat berhasil membawa bola dan hendak melakukan serangan hampir selalu cepat kehilangan ball possession.
Hal ini menjadi salah satu permasalahan Tim Merah Putih yang membuat Marselino dkk. sulit menyerang.
Melihat hal ini, tentu saja Shin Tae-yong mengaku ingin bisa memperbaiki kekurangan dan kelemahan Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Timnas Indonesia di Posisi Ketiga, Vietnam Angkat Koper
“Walaupun melakukan penjagaan yang ketat, kami selalu kehilangan bola lagi karena pressing Jepang sangat kuat,” kata Shin.