PAGARALAMPOS.CO- Brotowali atau yang memiliki nama ilmiah Tinospora crispa merupakan tanaman dari keluarga Menispermaceae.
Tanaman ini banyak ditemukan di Asia Tenggara dan India bagian timur laut.
Brotowali termasuk dalam obat herbal tradisional yang sudah dimanfaatkan selama bertahun-tahun oleh masyarakat Indonesia untuk menyembuhkan penyakit, salah satunya diabetes melitus.
Sudah pernah mencoba mengonsumsi jamu brotowali?
BACA JUGA:Tak Disangka, Ternyata Ini 5 Manfaat Matahari Pagi Kunci Untuk Memulai Hari Dengan Semangat
Meskipun rasanya sangat pahit, minuman tradisional khas Indonesia yang terbuat dari tanaman obat tersebut dipercaya sangat baik untuk kesehatan, dan bisa membantu menyembuhkan berbagai penyakit.
Brotowali mengandung banyak senyawa fitokimia yang bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Beberapa senyawa fitokimia yang terkandung dalam brotowali adalah alkaloid, flavonoid, flavon glikosida, triterpen, diterpen, glikosida diterpen, fosfiterpen, lakton, sterol, lignan, dan nukleosida.
Walaupun mempunyai rasa yang pahit, brotowali memiliki manfaat meredakan berbagai keluhan kesehatan.
BACA JUGA:Apa yang Harus Dilakukan Jika Depresi? Ini 5 Cara Mengatasi Menurut Psikologi Bagi Kesehatan
Tanaman ini merupakan semak merambat dengan daun berbentuk hati dengan batang yang memiliki tonjolan-tonjolan di sekitarnya.
Bagian yang dimanfaatkan yaitu daun, batang, dan akarnya.
Brotowali atau Tinospora cordifolia adalah tanaman merambat berbentuk semak.
Tanaman ini bisa dikenali dari daunnya yang berbentuk hati dan batangnya yang memiliki tonjolan-tonjolan kecil.
BACA JUGA:Apakah Bangun Pagi Sehat Untuk Kesehatan Mental? Ini 5 Manfaat Bangun Pagi Mewujudkan Gaya Hidup Yang TeraturNah, bagian batangnya ini yang umumnya digunakan sebagai obat tradisional.