KORANPAGARALAMPOS.COM - Di balik kegelapan alam semesta tersimpan rahasia besar mengenai bagaimana galaksi terbentuk dan berkembang.
Selama ini manusia hanya bisa mengandalkan teleskop untuk melihat sisa cahaya dari masa lalu.
Namun memahami bagaimana galaksi terbentuk tidaklah mudah.
Dibutuhkan teknologi canggih untuk membaca pola dari data kosmik yang sangat kompleks.
BACA JUGA:Yuk Bayangkan Serunya Roket Nuklir yang Siap Membawa Kita ke Planet Lain
Kecerdasan buatan atau AI mampu menganalisis data dalam jumlah sangat besar dengan kecepatan luar biasa.
Para peneliti memanfaatkan AI untuk menganalisis pola dari miliaran bintang, nebula, dan gas kosmik yang ditangkap oleh teleskop terkini.
Dengan algoritma pembelajaran mesin AI bisa memprediksi di mana galaksi baru kemungkinan besar akan tumbuh.
Hal ini tentu menjadi terobosan penting dalam astronomi modern.
Yuk Kenalan dengan AI yang Bisa Meramal Tumbuhnya Galaksi Baru di Alam Semesta--
Cara kerja AI dalam memprediksi pertumbuhan galaksi adalah dengan melatihnya menggunakan simulasi kosmik.
Simulasi ini meniru hukum gravitasi fisika partikel dan energi gelap yang mengatur alam semesta.
Dari pola simulasi tersebut AI belajar mengenali tanda tanda awal pembentukan galaksi.
Saat diberi data observasi nyata AI mampu mendeteksi wilayah di alam semesta yang menunjukkan ciri serupa.
BACA JUGA:Gadget Canggih Ini Bikin Hidup Makin Gampang, Udah Bisa Kamu Pesan Sekarang