KORANPAGARALAMPOS.COM - Menghadapi musim yang rawan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), Kelurahan Tumbak Ulas, Kecamatan Pagaralam Selatan, menggiatkan kampanye pencegahan dini agar masyarakat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Lurah Tumbak Ulas, Nurjilah, S.Sos., menegaskan bahwa prinsip mencegah lebih baik daripada mengobati harus menjadi pegangan warga. “Penyakit DBD ini sangat berbahaya.
Karena itu, masyarakat harus melakukan langkah pencegahan sejak awal agar tidak sampai terjangkit.
Mencegah jauh lebih mudah dan murah dibanding mengobati,” tegasnya.
BACA JUGA:GPM Dempo Utara, 2 Ton Beras Murah Ludes dalam Sejam
Sebagai langkah nyata, Nurjilah mengajak warga untuk menerapkan Gerakan 3M Plus, yakni: Menguras tempat penampungan air secara rutin.
Menutup rapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak bisa masuk. Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Ia menjelaskan bahwa nyamuk Aedes aegypti senang bersarang di air yang tergenang dan barang-barang bekas di sekitar rumah.
“Tiga langkah ini sederhana, tapi sangat efektif untuk mencegah DBD,” ujarnya.
BACA JUGA:PLN Pagaralam Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Lomba Tradisional
Selain 3M Plus, Nurjilah menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan secara menyeluruh.
Ia mengimbau warga untuk memastikan pekarangan dan selokan tetap bersih, bebas dari genangan air, dan tidak ada tumpukan sampah yang bisa menjadi habitat nyamuk.
“Kebersihan lingkungan adalah benteng utama kita.
Jika lingkungan bersih, insyaallah risiko DBD bisa ditekan,” tambahnya.