Runtuhnya Peradaban, Mitos dan Kenyataan di Akhir Zaman Perunggu

Jumat 05 Jan 2024 - 06:59 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Reri Alfian

Prajurit-prajurit dari masa itu semakin terampil dalam seni perang. 

Penggunaan kuda dan kereta perang menambah dimensi baru dalam taktik pertempuran.

Peperangan Mitologi

Periode ini juga dikenal dengan peperangan yang menggabungkan mitologi dan realitas. 

BACA JUGA:Ikut Cahaya

Bangsa-bangsa kuno meyakini bahwa para dewa turut campur tangan dalam pertempuran mereka. 

Kisah-kisah epik seperti Iliad dan Mahabharata menjadi saksi dari keberanian pahlawan dan campur tangan dewa dalam pertempuran.

Runtuhnya Peradaban

Meskipun Perang Zaman Perunggu menciptakan kemajuan yang mengesankan, periode ini juga ditandai dengan keruntuhan peradaban. 

BACA JUGA:Siskamling Dinilai Efektif Tingkatkan Keamanan

Beberapa teori menyatakan bahwa perubahan iklim, invasi suku-suku barbar, atau konflik internal menyebabkan keruntuhan beberapa peradaban besar pada akhir periode ini.

Warisan Perang Zaman Perunggu

Perang Zaman Perunggu meninggalkan warisan yang mendalam dalam sejarah manusia. 

Pengalaman perang, perkembangan teknologi, dan budaya yang berkembang selama masa ini membentuk dasar bagi peradaban-peradaban mendatang. 

BACA JUGA:Ketentuan Terbaru BKN soal Cuti di Luar Tanggungan Negara, Berlaku Bulan Ini

Meskipun berakhir lebih dari 3000 tahun yang lalu, cerita-cerita heroik dan strategi perang dari Perang Zaman Perunggu tetap memikat dan memberikan wawasan berharga tentang perjalanan panjang peradaban manusia. (*)

Kategori :