4. Mengunyah Permen Karet Bebas Gula
Mengunyah permen karet tanpa gula dapat merangsang produksi air liur, yang berfungsi untuk menjaga kelembapan mulut dan mengurangi rasa pahit.
Air liur yang cukup membantu menetralkan asam serta membersihkan sisa makanan yang mungkin tersisa di mulut. Namun, pastikan memilih permen karet bebas gula agar kadar gula darah tetap stabil dan tidak memicu masalah kesehatan lainnya.
BACA JUGA:Ga Perlu Insecure Guys, Ikuti 4 Tips Mengatasi Bekas Jerawat Agar Kulit Kembali Mulus
5. Menghindari Makanan Pedas dan Berlemak
Makanan yang terlalu pedas atau tinggi lemak dapat memicu gangguan pencernaan seperti refluks asam lambung, yang berkontribusi pada munculnya rasa pahit di mulut.
Asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa menyebabkan sensasi tidak nyaman, termasuk lidah terasa pahit.
Oleh sebab itu, sebaiknya hindari makanan pedas, berminyak, serta minuman yang dapat meningkatkan produksi asam lambung seperti kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya.
BACA JUGA:Ngantuk Saat Jam Kerja? Ikuti 5 Tips Efektif Mengatasi Kantuk Saat Puasa Dijamin Lebih Produktif
6. Mengonsumsi Buah-Buahan Segar
Buah-buahan tidak hanya membantu mempercepat pemulihan tubuh saat sakit, tetapi juga dapat mengurangi rasa pahit di lidah.
Kandungan vitamin dan air dalam buah membantu meningkatkan produksi air liur, yang berguna untuk membersihkan mulut dari bakteri penyebab rasa pahit.
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, stroberi, pepaya, dan pisang adalah pilihan yang baik untuk dikonsumsi selama masa pemulihan. Selain menyegarkan, buah-buahan ini juga memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar lebih cepat sembuh.