KORANPAGARALAMPOS.CO- Es Doger adalah salah satu minuman tradisional khas Indonesia yang memiliki cita rasa manis, segar, dan kaya akan berbagai isian lezat.
Minuman ini sangat populer di berbagai daerah, terutama di Jawa Barat, karena keunikannya yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga memberikan sensasi kenikmatan dari kombinasi berbagai bahan yang digunakan.
Es Doger biasanya disajikan dengan warna merah muda yang mencolok, memberikan tampilan yang menggugah selera. Warna ini berasal dari sirup atau pewarna makanan yang aman untuk dikonsumsi.
Tidak hanya tampilannya yang menarik, rasa dari Es Doger juga sangat khas karena menggunakan santan sebagai bahan dasar, yang memberikan tekstur creamy dan aroma gurih yang khas.
BACA JUGA:Berburu Makanan Viral? Resep Risol Mayo Super Renyah Dengan Kulit Anti Sobek, Coba Sekarang!
Minuman ini sering dijadikan pilihan utama sebagai hidangan pencuci mulut atau takjil saat bulan Ramadan karena kesegarannya sangat cocok untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa.
Selain itu, Es Doger juga banyak dijumpai di berbagai acara seperti pesta pernikahan, hajatan, hingga bazar kuliner karena disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan usia.
Keunikan Es Doger tidak hanya terletak pada rasanya yang manis dan segar, tetapi juga pada berbagai isian yang melengkapinya.
Biasanya, Es Doger berisi ketan hitam, tape singkong, alpukat, kelapa muda, hingga pacar cina yang memberikan sensasi tekstur yang beragam saat disantap.
BACA JUGA:Dijamin Enak dan Sehat! Bakwan Jagung Sederhana Resep Mudah Dengan Bahan yang Ada di Rumah
Kombinasi bahan-bahan tersebut menciptakan rasa yang kaya dan membuat Es Doger semakin spesial dibandingkan minuman dingin lainnya.
Selain menjadi minuman tradisional yang nikmat, Es Doger juga memiliki nilai historis yang cukup panjang. Konon, Es Doger berasal dari daerah Cirebon dan kemudian menyebar luas ke berbagai kota besar di Indonesia.
Nama “Doger” sendiri berasal dari istilah dalam bahasa Sunda yang merujuk pada seni pertunjukan tradisional, yakni "doger" yang biasa mengiringi kesenian topeng.
Minuman ini dahulu sering dijual oleh para pedagang keliling yang membawa gerobak dorong, sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas.
BACA JUGA:Lagi Pengen Makan Bolu? Ini dia Kue Juadah Basah Camilan Khas Dengan Rasa Manis Gurih yang Menggoda