KORANPAGARALAMPOS.CO - Mobil listrik entry level Toyota bZ3X, resmi meluncur di China waktu setempat.
Dalam pengembangannya mobil ini menggunakan banyak komponen dari produk asal China GAC Aion V sehingga keduanya memiliki kemiripan.
Untuk diketahui, pengembangan bZ3X dilakukan GAC Toyota Motor, perusahaan patungan Toyota dengan GAC Group.
Kolaborasi membuat harga mobil ini lebih terjangkau sebab didukung pasokan komponen dari GAC, termasuk baterai.
BACA JUGA:Ini Perbandingan Lengkap Redmi Note 13 5G vs iQOO Z9X
Kerjasama dalam membangun SUV lima penumpang ini menjadi langkah awal Toyota menepis mobil listrik Jepang punya harga sehingga tak bisa bersaing dengan produk China.
Menurut Car News Asia, kemiripan bZ3X dengan Aion V, terlihat dari ukuran, motor listrik, dan sistem penggerak, namun keduanya menggunakan baterai berbeda.
Dari bentuk dan dimensi,bZ3X diposisikan sebagai mobil lima pintu yang mampu mengangkut lima penumpang. Ukuran tubuhnya memiliki panjang 4,6 meter, lebar 1,85 meter dan tinggi 1,6 meter, serta jarak poros roda 2,765 meter.
Mobil ini penggerak roda depan (FWD) dan membawa satu motor listrik bertenaga maksimum 150 kW atau 165 kW.
BACA JUGA:Daftar 3 Handphone Termurah, RAM 8 GB yang Dibanderol Harga 1 Jutaan
BACA JUGA:MG Indonesia Bantah, Turunkan Harga Roadster Listrik Cyberster
Toyota membekali tiga opsi baterai litium besi fosfat (LFP), yakni 50 kWh untuk jarak tempuh 430 km, 58,4 kWh untuk jarak tempuh 520 km, dan 67,9 kWh untuk kemampuan menjelajah 610 km dengan metode pengujian CLTC.
Selain itubZ3X yang memiliki tujuh varian ini turut dilengkapi sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) yang dikembangkan bersama perusahaan rintisan China, Momenta.
Toyota melego bZ3X mulai dari 110 ribu yuan atau sekitar Rp247,4 juta.