4. Oli Mengendap dan Tidak BersirkulasiOli mesin memiliki peran penting dalam melumasi komponen mesin agar tetap bekerja dengan optimal.
Namun, jika mobil jarang digunakan, oli akan mengendap karena tidak bersirkulasi secara maksimal.
Endapan oli ini dapat menyebabkan kinerja mesin terganggu dan bahkan bisa mempercepat keausan pada komponen mesin.
Oleh karena itu, penting untuk tetap mengganti oli secara rutin meskipun mobil jarang digunakan.
BACA JUGA:Penting! Ini Komponen yang Bisa Rusak Ketika Mobil Jarang Dipakai, Simak Penjelasannya Disini!
5. Seal dan Karet Mobil MengerasKomponen berbahan karet seperti seal-seal mesin, wiper, dan karet-karet di bodi mobil juga bisa mengalami pengerasan jika kendaraan jarang dipakai.
Karet yang mengeras akan kehilangan elastisitasnya, sehingga lebih mudah retak dan bocor.
Masalah ini bisa menyebabkan kebocoran oli, air hujan masuk ke dalam kabin, atau wiper tidak bekerja dengan maksimal saat hujan turun.
6. Bahan Bakar Mengendap dan Menyumbat SaluranMasalah lain yang sering terjadi pada mobil yang jarang digunakan adalah pengendapan bahan bakar di dalam tangki.
BACA JUGA:Ingat! Inilah Kiat Ganti Oli Transmisi Mobil Matik agar Awet!
Bahan bakar yang tidak bersirkulasi dalam waktu lama bisa mengendap dan membentuk kerak yang dapat menyumbat saluran bahan bakar.
Akibatnya, performa mesin bisa terganggu dan kendaraan sulit dinyalakan.
Cara Mencegah Kerusakan pada Mobil yang Jarang DigunakanUntuk mencegah berbagai masalah di atas, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil:
Nyalakan mesin secara berkala – Setidaknya seminggu sekali, nyalakan mesin selama beberapa menit agar oli bersirkulasi dan aki tetap terisi daya.
BACA JUGA:BYD Patut Waspada, Suzuki Siapkan Mobil Listrik, Penantang Atto 3, Ini Dia Bocorannya!
Gunakan mobil sesekali – Jika memungkinkan, gunakan mobil untuk perjalanan singkat agar semua komponen tetap bekerja dengan baik.