KORANPAGARALAMPOS.CO - Banyak pemilik mobil berpikir bahwa membiarkan kendaraan terparkir dalam waktu lama tanpa digunakan akan membuatnya lebih awet.
Padahal, kenyataannya justru sebaliknya. Mobil yang jarang digunakan berisiko mengalami berbagai masalah pada komponen penting, yang dapat menurunkan performa serta membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
1. Aki Cepat TekorSalah satu komponen yang paling sering bermasalah pada mobil yang jarang dipakai adalah aki.
Menurut Iwan, pemilik Bengkel Mobil Iwan Motor Honda Auto Clinic, aki yang tidak digunakan secara rutin akan mengalami penurunan daya karena sel-sel aki jarang terisi penuh.
BACA JUGA:Pilihan Mobil Listrik Harga 300 Jutaan, Teknologi Canggih dan Jarak Tempuh Jauh
Akibatnya, aki akan cepat tekor dan tidak bisa lagi menyimpan energi dengan baik. Jika dibiarkan dalam waktu lama, pemilik mobil mungkin harus mengganti aki dengan yang baru.
2. Ban Kempes dan MengerasBan mobil juga rentan mengalami kerusakan jika kendaraan jarang digunakan.
Ketika mobil terlalu lama terparkir, tekanan udara dalam ban akan berkurang, sehingga ban menjadi kempes.
Selain itu, karet ban bisa mengeras karena tidak mendapatkan panas dan tekanan yang cukup dari penggunaan rutin.
BACA JUGA:Daihatsu Luxio 2025, Mobil Keluarga Nyaman dengan Harga Terjangkau, Ini Keunggulan dan Harganya!
Jika kondisi ini terjadi, daya cengkeram ban akan berkurang, meningkatkan risiko kecelakaan akibat kurangnya traksi di jalan, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi.
3. Komponen Logam BerkaratKomponen berbahan logam pada mobil juga bisa mengalami korosi atau berkarat jika kendaraan jarang dipakai.
Bagian seperti piringan rem dan caliper menjadi lebih rentan terhadap karat karena tidak terkena gesekan yang cukup untuk membersihkan permukaannya.
Jika karat sudah terbentuk, performa pengereman bisa menurun dan membahayakan keselamatan berkendara.