KORANPAGARALAMPOS.CO – Kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah berdampak pada operasional Komisi Yudisial (KY). Ketua KY Amzulian Rifai mengungkapkan bahwa anggaran gaji para pegawainya hanya cukup hingga bulan Oktober 2025 imbas adanya efisiensi anggaran.
Dia pun memastikan bahwa Komisi Yudisial yang berposisi sebagai lembaga yudikatif mengikuti kebijakan negara terkait efisiensi tersebut. Namun, dia tak menampik bahwa hal itu mengganggu operasional KY dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
BACA JUGA:Wujudkan Kota Pagaralam Lebih Baik
“Kami diminta melakukan efisiensi ya, segala hal. Karena dengan anggaran yang ada, operasional saja sehari-hari itu agak terganggu,” kata Amzulian usai rapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/2).
Dia menjelaskan bahwa anggaran KY dipangkas sebesar 54 persen dari Rp184 miliar anggaran tahun 2025. Selain itu, dia pun menerima kabar bahwa anggaran bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional KY pun ditiadakan. (net)