KORANPAGARALAMPOS.CO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagaralam melaksanakan agenda kerja Reses Tahap I untuk Daerah Pemilihan (Dapil) II Pagaralam Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan PTPN VII Gunung Dempo dan dihadiri oleh delapan anggota DPRD dari Dapil II.
Dengan mengusung tema ‘Penyerapan Aspirasi Masyarakat untuk Skala Prioritas Penggunaan Anggaran Perubahan Tahun 2025 dan Anggaran Tahun 2026’, reses ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi.
Selain sebagai ajang penjaringan aspirasi, agenda reses ini juga bertujuan untuk mengevaluasi peningkatan infrastruktur yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pagaralam, khususnya yang diusulkan melalui anggota DPRD.
BACA JUGA:Persebaya Masih Paceklik Kemenangan
Salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah infrastruktur pendukung sektor pertanian, mengingat sektor ini menjadi salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat Pagaralam Selatan.
Acara ini turut dihadiri oleh Kapolsek beserta jajaran, Danramil beserta jajaran, Camat, Lurah, tokoh masyarakat, Ketua RW dan Ketua RT se-Kota Pagaralam, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik berdasarkan kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Bikin Dompet Anda Nyaman, Menikmati Liburan Sejuk dan Edukatif di Kusuma Agro Wisata Malang
Dalam sambutannya, perwakilan DPRD Kota Pagaralam Rachma Munto Via Ningrum SPd menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pembangunan daerah.
“Kami berharap masyarakat dapat aktif menyampaikan aspirasi dan kebutuhan yang memang menjadi prioritas, sehingga anggaran yang dialokasikan benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Reses ini diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi efektif antara masyarakat dan pemerintah, sehingga pembangunan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.
BACA JUGA:Dijamin Liburan Anda Menyenangkan, Tempat Terbaik Untuk Piknik dan Berwisata di Kebun Raya Bogor
Aspirasi yang terkumpul akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan anggaran perubahan 2025 serta anggaran 2026 mendatang.