Dengan langkah ini, Polytron tidak hanya berfokus pada produksi kendaraan listrik, tetapi juga memastikan keberlanjutan operasionalnya dengan menggunakan energi ramah lingkungan.
Kesimpulan
Langkah Polytron untuk memasuki pasar mobil listrik menunjukkan keseriusan mereka dalam memperluas bisnis di industri kendaraan listrik .
BACA JUGA:Cuma Rp 11 Juta, Dapat Motor Listrik VinFast, Ini Spesifikasi dan Keunggulannya!
Dengan rencana peluncuran setelah Lebaran 2025 dan produksi lokal, Polytron berpotensi menjadi pemain penting di industri EV nasional.
Namun, tantangan masih ada, terutama dalam menghadapi persaingan dari produsen luar negeri dan membangun kepercayaan konsumen terhadap produk mobil listrik lokal.
Jika Polytron dapat mengatasi tantangan ini, bukan tidak mungkin merek lokal ini akan menjadi pesaing kuat dalam industri kendaraan listrik Indonesia di masa depan.