KORANPAGARALAMPOS.CO - Memilih antara mobil dengan transmisi manual atau otomatis sering menjadi dilema bagi konsumen.
Selain harga beli, biaya perawatan jangka panjang menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan.
Banyak orang beranggapan bahwa mobil manual lebih ekonomis dalam hal perawatan, namun kenyataannya tidak selalu demikian.
Biaya Perawatan Mobil Manual
BACA JUGA:Toyota Avanza Hybrid 2025, Mobil Keluarga Stylish dengan Fitur Masa Depan, Ini Kecanggihannya!
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, salah satu komponen terbesar dalam biaya perawatan mobil manual adalah kopling.
Saat kampas kopling habis, penggantian perlu dilakukan, dan ini tidak murah.
Proses penggantian melibatkan kampas kopling dan dekrup kopling yang harganya cukup besar.
“Kalau kopling manual habis, Anda harus mengganti kampas kopling dan dekrup koplingnya. Itu membutuhkan biaya yang signifikan. Jadi, jangan anggap mobil manual bebas dari biaya tambahan,” jelas Lung Lung.
BACA JUGA:Sering Melakukan Kickdown, Apakah Bisa Merusak Transmisi Mobil Matik? Ini Penjelasannya!
Selain itu, mobil manual juga memerlukan penggantian oli gear atau oli transmisi secara rutin.
Walaupun sistemnya sederhana, pengguna tetap perlu memperhatikan kondisi oli agar performa tetap optimal.
Biaya Perawatan Mobil Otomatis
Di sisi lain, mobil dengan transmisi otomatis (matik) memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda.
BACA JUGA:Mazda6e Resmi Meluncur di Eropa, Mobil Listrik Sedan Canggih, Ini Spesifikasinya!