PIK2 Brigit

Rabu 15 Jan 2025 - 20:28 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

"Sudah 10 tahun kita tidak ketemu ya," ujar salah satunya saat saya salami.

Ternyata tidak ada pengaruh negatif sama sekali heboh PSN dengan IPO CBDK PIK2.

Satu jam setelah pencatatan pertama itu harga sahamnya meroket. Sampai mentok batas atas: 25 persen. Ke harga Rp 5.075. Yang antre mencapai 2,1 juta lot. Harga perdananya Rp 4.060. Yang dilepas ke bursa 10 persen saham: 566 juta lembar.

Rasanya sambutan gegap gempita atas IPO-nya CBD PIK2 juga terkait masa depan kawasan baru itu. Yakni akan menjadi bagian Jakarta yang tertata sejak perencanaannya.

BACA JUGA:Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan, Fokus Pemerataan Infrastruktur

Apalagi kalau pengembangan PSN itu kelak sukses. Maka kawasan PIK, PIK2 sampai PSN sambung-menyambung jadi satu kota besar tersendiri.

Sudah mengalahkan kekuatan kota sebesar Surabaya, Semarang, Makassar atau Medan. Padahal gabungan tiga kawasan tadi hanyalah secuil bagian dari Jakarta.

Maka gelar Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia benar-benar harus dicabut. Surabaya hanyalah kota nomor delapan atau sembilan. Setelah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, PIK, Bekasi, Tangerang, dan BSD.

Melihat perusahaan sukses seperti PIK2 saya akan terus membisiki Machmud untuk jangan tergiur lebih jauh ke politik. Ia punya potensi jadi pengusaha besar. Belum tentu bisa jadi politisi besar.

Saya harus belajar bagaimana bisa jadi pembisik yang sukses.(Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Rabu 15 Jan 2025 - 21:00 WIB

Jaga Stabilitas Ekonomi Daerah

Rabu 15 Jan 2025 - 20:59 WIB

Dukung Program Strategis Nasional

Rabu 15 Jan 2025 - 20:53 WIB

Demi "Legacy", Biden 'Tekan' Israel

Rabu 15 Jan 2025 - 20:48 WIB

PIK2 Brigit