Serta kemunculan legenda Krahang yang merupakan musuh utama Krasue.
Inhuman Kiss tercatat sebagai film perdana Phantira Pipityakom. Namun, kepiawaiannya dalam membawakan karakter Sai, dianggap sebagai salah satu faktor yang memantik kesuksesan film ini.
Keberanian sutradara Mongkolsiri mengangkat kisah mitologi Thailand dengan balutan elemen lain juga patut diacungi jempol.
BACA JUGA:Film Space Sweepers, Serunya Berpetualang di Luar Angkasa!
Dengan elemen tambahan itu, ia dianggap mampu mempertahankan alur cerita agar tetap berjalan menarik.
"Meski pokok bahasannya berakar di mitologi tradisional Thailand, tetapi film ini memperkenalkan elemen baru yang membuat cerita tetap segar dan menarik," tulis South China Morning Post.
Sedangkan Bangkok Post menulis: "Ada beberapa kekurangan, tapi film ini tetap menyenangkan."
Film Inhuman Kiss (2019) mendapatkan skor cukup tinggi di Rotten Tomatoes, yakni mencapai 92 persen dari penonton umum.
Sementara IMDb memberikan nilai 6,5/10 dari 1.268 penilai. Film Inhuman Kiss saat ini sudah dapat ditonton melalui NetFlix.