KORANPAGARALAMPOS.CO - Yuk Simak Sejarah Geplak Oleh -Oleh Manis Khas Bantul
Geprak memiliki sejarah panjang sebagai oleh-oleh di Bantul.
Geprak merupakan makanan khas Kota Bantul dan menjadi oleh-oleh yang sangat digemari wisatawan yang berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta.
Geplak adalah kue berbentuk bola dengan rasa manis yang terbuat dari daging kelapa.
BACA JUGA:Yuk Kunjungi Tempat Wisata Solo, yang Hits Dan Populer!
Awalnya, khazanah kuliner gurih manis, geplak, hanya memiliki warna putih dan gelap, namun seiring perkembangan zaman, orang-orang mulai membuat geplak dengan berbagai warna dan rasa agar lebih menarik bagi pembeli.
Saya mulai mengubah cara saya memasaknya. Saya memutuskan untuk mencobanya.
Geprak, makanan yang terbuat dari kelapa, ditemukan dalam teks Serat-e-Islam, yang berisi kisah pengembaraan Saik Amonrāga (salah satu dari tiga putra dan putri Sunan Giri) dalam perjalanan spiritualnya setelah kekalahannya oleh Pangeran Pekic.
Disebutkan sekali dalam Volume 6 Centini Saudara ipar Sultan Agung Mataram.
BACA JUGA: Objek Wisata Yang Wajib Kalian Kunjungi di Semarang Menyimpan Keindahan alam yang memukau?
Setibanya di desa Wanamarta dekat Majalengka, Jawa Barat, mereka bertemu Ki Bai Panurta, kepala pondok pesantren besar di sana, dan kemudian menikahi putrinya Niken Tambangul Geprag.
Dia menjelaskan bagaimana masakan tradisional dapat tetap berkelanjutan dan diminati oleh masyarakat modern.
Dengan rasanya yang lezat dan variasi warna yang menarik, Geprak tidak hanya menjadi camilan lezat tetapi juga simbol kebanggaan budaya Bantul.
Rasanya yang manis, Geprak merupakan teknik tradisional dalam mengawetkan kelezatan daging kelapa.
BACA JUGA:Tempat Wisata Palangkaraya Kalimantan Tengah, Wajib Kalian Kunjungi!