Untuk menarik perhatian lebih banyak orang, Anda bisa membuat video pendek atau bahkan melakukan sesi live untuk memperlihatkan koin dari berbagai sudut.
Semakin banyak engagement, semakin besar peluang koin Anda terjual dengan harga tinggi.
Bonus: Tukar di Bank Indonesia
BACA JUGA:Kontroversi Temuan Koin di Situs Gunung Padang, Benarkah Mirip dengan Uang Koin 1945?
Selain menjual koin kuno kepada kolektor, Anda masih bisa menukarnya di Bank Indonesia hingga 1 Desember 2033.
BI masih menerima koin lama seperti Rp1.000 Kelapa Sawit atau Rp500 Melati di bank-bank umum yang ditunjuk.
Namun, perlu diingat bahwa nilai tukarannya hanya sesuai dengan nominal koin tersebut, jadi jika Anda ingin meraih keuntungan lebih besar, menjual koin ke kolektor adalah pilihan yang lebih menguntungkan.
Tips Maksimalkan Harga Jual Koin Kuno
BACA JUGA:Misteri Gunung Padang, Temuan Koin Logam Kuno Ungkap Sejarah Peradaban 5.200 SM, Ini Dia Faktanya!
Rawat Kondisi Koin: Koin kuno lebih berharga jika dirawat dengan baik.
Simpan koin di tempat yang bersih, kering, dan bebas lembap. Hindari menyentuhnya dengan tangan terlalu sering agar tidak meninggalkan noda.
Jangan Bersihkan Koin Terlalu Berlebihan: Kolektor lebih menyukai koin yang alami dan tidak rusak oleh pembersihan berlebihan.
Patina alami pada koin justru menambah nilai historisnya.
BACA JUGA:Penemuan Koin Kuno di Gunung Padang, Menyingkap Tabir Sejarah Ribuan Tahun
Kenali Nilai Sejarah Koin: Semakin unik dan memiliki cerita di baliknya, semakin tinggi harga jual koin tersebut.
Koin kuno bukan hanya sekadar benda koleksi, tetapi juga simbol sejarah yang dihargai oleh banyak orang.