Baru dua tahun lalu dirinya menjajal atmosfer Liga Prancis dan naik kelas ke timnas senior Uzbekistan.
BACA JUGA:Manchester United Perpanjang Kontrak Amad Diallo
BACA JUGA:Mees Hilgers, Tak Sabar Dilatih Patrick Kluivert
Soal kiprah membela negaranya, pemain berpostur 1,86 meter itu punya sejarah rivalitas dengan timnas Indonesia.
Ia termasuk bagian skuad Uzbekistan yang mengubur mimpi Tim Garuda Muda lolos ke Olimpade 2024 Generasi Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman kalah di tangan Khusanov dkk pada semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia takluk 0-2 akibat gol-gol Xusain Norchaev dan bunuh diri Pratama Arhan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, 29 April tahun lalu.
Abdukodir Khusanov tampil penuh membentengi pertahanan Uzbekistan dalam laga tersebut Kekalahan itu membuat pasukan muda Shin Tae-yong gagal merebut tiket lolos otomatis ke fase grup Olimpiade 2024 di Prancis.
BACA JUGA:Manchester City Dekati Bintang Mesir dan Uzbekistan
BACA JUGA:Jadi Wakil Real Madrid Lawan Striker TOP Eropa
Jatah untuk wakil Asia hanya berlaku bagi finalis dan tim peringkat ketiga di Piala Asia U-23.
Timnas U-23 Indonesia masih menyimpan harapan di partai perebutan tempat ketiga melawan Irak, tetapi kalah 1-2 secara dramatis.
Akhirnya mimpi Garuda Muda benar-benar hancur akibat dikalahkan Guinea dalam play-off antarkonfederasi yang mempertaruhkan satu tiket terakhir ke Prancis 2024.
Khusanov sendiri menunjukkan peningkatan karier yang hebat dengan menjadi pilar tim senior serta di Lens Hanya butuh 31 pertandingan untuk mengantarnya dari Lens hingga selangkah di depan pintu masuk Etihad Stadium.
BACA JUGA:Inter Milan Tetapkan Harga untuk Para Peminat Davide Frattesi
BACA JUGA:FIFA Cabut Hukuman ke PSS Sleman
"Dia adalah salah satu yang terbaik dalam posisinya di Eropa saat ini," kata agen si pemain, Gairat Khasbiullin.