Dukungan Pemerintah dan Dampak Ekonomi
Arahan dari Wamenperin Faisol Riza memberikan dorongan penting bagi Chery untuk mempercepat realisasi rencana ini.
Dengan membangun pabrik mandiri, Chery diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksinya, membuka pasar ekspor ke luar ASEAN, serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat industri otomotif nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor.
BACA JUGA:Tips Memilih Oli Transmisi untuk Mobil Matik agar Performa Tetap Optimal, Ini Dia Ulasan Lengkapnya!
Faisol menekankan bahwa investasi pabrik mandiri seperti ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun rencana pembangunan pabrik ini masih berada di tingkat prinsipal di China, termasuk penentuan lokasi, nilai investasi, dan waktu operasional, CSI memastikan bahwa mereka terus melakukan studi mendalam untuk merealisasikan proyek ini.
“Kapasitas di HIM saat ini cukup terbatas, sementara permintaan terus meningkat. Oleh karena itu, kami merasa perlu untuk segera membangun pabrik mandiri guna memenuhi kebutuhan pasar,” kata Budi.
BACA JUGA:Mengapa Toyota Avanza 2025 Layak Jadi Mobil Pilihan Keluarga Indonesia?
Keputusan ini juga sejalan dengan komitmen Chery untuk menghadirkan kendaraan berkualitas tinggi dengan teknologi mutakhir yang mampu bersaing di pasar global.
Dengan membangun pabrik mandiri, Chery tidak hanya akan memperkuat posisinya di Indonesia, tetapi juga memperluas jangkauannya di pasar internasional.
Penutup
Rencana pembangunan pabrik mandiri oleh Chery di Indonesia menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional.
BACA JUGA:Mobil Listrik Wuling Sunshine EV Siap Tantang Gran Max, Harganya Cuma Segini!
Langkah ini diharapkan tidak hanya memperkuat daya saing Chery di pasar lokal, tetapi juga memberikan dampak positif yang luas terhadap perekonomian Indonesia.