Banyak pemilik Vespa hanya mengendarai motor tanpa mengecek keadaan komponen penting seperti shockbreaker.
“Pengguna yang enggak aware sama Vespanya, sekadar pakai saja tapi kurang apik, biasanya enggak sadar kalau ada masalah di shockbreaker. Padahal cukup lihat ban depan saja, sudah bisa tahu apakah shockbreaker perlu diganti atau tidak,” tambah Dennil.
Kerusakan shockbreaker memang tidak selalu terasa saat berkendara.
Namun, tanda-tanda seperti ban depan yang habis sebelah atau munculnya getaran berlebihan saat melewati jalan bergelombang bisa menjadi indikasi.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik Tipe Hub Drive, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Kapan Harus Ganti Shockbreaker?
Dennil menyarankan pemilik Vespa untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kerusakan pada shockbreaker.
Salah satu cara termudah adalah dengan rutin memeriksa kondisi ban depan.
Jika terlihat keausan yang tidak merata, kemungkinan besar shockbreaker sudah tidak bekerja dengan baik.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik Tipe Hub Drive, Ini Penjelasan Lengkapnya!
“Kalau sudah habis sebelah, jangan ditunda lagi. Segera periksa dan ganti shockbreaker untuk menghindari kerusakan lebih parah,” kata Dennil.
Selain itu, penting juga untuk melakukan servis berkala pada Vespa.
Pemeriksaan rutin di bengkel spesialis Vespa bisa membantu mendeteksi masalah lebih awal, termasuk pada sistem suspensi.
Tips Merawat Suspensi Vespa
BACA JUGA:Teknik Mengontrol Laju Motor Saat Rem Blong untuk Keamanan Berkendara, Ini Dia Tekniknya!
Agar suspensi Vespa tetap dalam kondisi optimal, berikut beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan: