Victory enggak sendirian. Ada kapal luar angkasa lain yang juga bersaing mengumpulkan sampah berharga.
Konflik muncul ketika awak kapal menemukan robot humanoid bernama Dorothy yang dikenal sebagai senjata pemusnah massal, mereka terlibat dalam bisnis berisiko yang bikin mereka dalam masalah.
2. Comeback dan Reuni Song Joong-ki dengan Sutradara Jo Sung-hee
Space Sweepers adalah film comeback Song Joong-ki setelah tiga tahun berlalu lewat film Battleship Island (2017).
BACA JUGA:Debut Akting Song Joong Ki dan Rapper BIBI yang Tuai Pujian, Lewat Film Hopeless
Film ini digarap oleh sutradara Jo Sung-hee yang juga jadi reuninya dengan Joong-ki setelah film A Werewolf Boy (2012).
Lewat film tersebut, sang sutradara meraih penghargaan “Sutradara Pendatang Baru Terbaik” di Baeksang Arts Awards 2013. Selain itu, A Werewolf Boy juga meraih 13 awards dari berbagai festival film.
Dalam film Space Sweepers, Song Joong-ki berperan sebagai Tae-ho, pilot yang ambisius dan rela melakukan apa pun demi uang.
Sebelumnya, dia adalah mantan member UTS yang gagal melaksanakan misi sebelumnya dan banting setir jadi pilot pesawat Victory. Nantinya, setelah menemukan Dorothy, dia ingin menggunakan keuntungan itu untuk dirinya sendiri.
BACA JUGA:Film VIP: Lee Jong Suk Jadi Pembunuh Berantai yang Dilindungi CIA
3. Film Korea Produksi Termahal di Netflix
Kabarnya, Space Sweepers menjadi film Korea Netflix dengan anggaran termahal.
Film ini diproduksi oleh perusahaan film Korea, Merry Christmas, dengan investasi dari Huayi Tencent Entertainment Tiongkok dan efek visual dari Dexter Studios di Seoul.
Huayi Tencent dilaporkan menginvestasikan 26 miliar won (sekitar Rp300 miliar).
BACA JUGA:Film Kung Fu Hustle: Perjalanan Si Cupu Stephen Chow Jadi Master Silat
Dengan angka sebesar itu, Space Sweepers mengalahkan anggaran drakor Sweet Home yang sebelumnya paling mahal di Netflix, yaitu 2,4 juta dolar Amerika (sekitar Rp34,2 miliar) per episodenya.