KORANPAGARALAMPOS.CO - Junior Lionel Messi menggila, Como 1907 memutus tren gagal menang di Liga Italia secara dramatis ketika menjamu AS Roma.
Klub milik konglomerat Indonesia tersebut melakoni pekan ke-16 Liga Italia di markas sendiri.
Mentas di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Minggu (15/12/2024) waktu setempat, Como menghadapi AS Roma yang sedang merajut kebangkitan bersama pelatih baru tapi lama, Claudio Ranieri.
Hasilnya, Como memetik kemenangan dramatis dengan dua gol di masa injury time babak kedua Anak asuh Cesc Fabregas memang kalah dalam penguasaan bola (38%-62%).
BACA JUGA:Liga Inggris - Manchester United Bungkam Manchester City Skor 2-1
BACA JUGA:Liga Italia - Atalanta dan Napoli Asyik Berdua, Juventus Hampir Jadi Korban Jay Idzes
Namun, mereka jauh lebih agresif dalam menciptakan peluang dengan melepaskan 18 tembakan berbanding 7.
Sebanyak 6 percobaan Como mengenai sasaran dan diselamatkan kiper Roma, Mile Svilar, sedangkan I Lupi cuma sekali on target.
Peluang terbaik Como di babak pertama hadir melalui kaki playmaker jagoan mereka, Nico Paz Junior Lionel Messi di timnas Argentina itu melepaskan tendangan bebas yang melaju deras ke arah gawang.
Apes bagi Como dan Paz, perekiknya hanya membuat bola mencium mistar gawang Babak kedua seolah menjadi puncak siksaan tuan rumah yang berupaya keras menaklukkan Sang Serigala.
BACA JUGA:Liga Spanyol - Tak Jadi Salip Barcelona, Real Madrid Gagal Menang
BACA JUGA:Karena Cedera, Real Madrid Akan Ditinggal Kylian Mbappe 10 Hari
Adangan terberat bagi Como ialah ketangguhan Svilar di bawah mistar.
Ia menggagalkan tembakan Lucas da Cunha, tendangan roket Alieu Fadera, serta Edoardo Goldaniga.
Ada pula tambahan peluang emas Yannick Engelhardt yang menggetarkan sisi luar jaring gawang dan sundulan Patrick Cutrone yang meleset tipis ketika Svilar mati langkah.