KORANPAGARALAMPOS.CO - Motor matik telah menjadi primadona di kalangan pengguna kendaraan bermotor.
Kemudahan pengoperasiannya menjadikannya pilihan utama, terutama di kota-kota besar dengan lalu lintas padat.
Berbeda dengan motor bebek atau sport yang menggunakan rantai untuk menggerakkan roda belakang, motor matik memanfaatkan sistem Continuous Variable Transmission (CVT).
Lalu, mengapa motor matik tidak menggunakan rantai? Berikut adalah alasannya.
BACA JUGA:MAKA Motors, Motor Listrik dengan Filosofi Matematika dan Cinta Tanah Air, Ini Ulasan Lengkapnya!
1. Sistem Penggerak CVT yang Efisien
Sistem CVT pada motor matik menjadi pengganti rantai dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang.
CVT terdiri dari komponen utama berupa belt (sabuk) dan puli yang bekerja berdasarkan prinsip perubahan diameter.
Ketika pengendara melakukan akselerasi atau deselerasi, puli depan dan belakang secara otomatis mengatur posisi belt untuk menyesuaikan rasio transmisi.
BACA JUGA:MAKA Motors, Motor Listrik Pertama dengan Komponen 95 Persen Lokal, Cek Detailnya Disini!
Keunggulan sistem ini adalah kemampuannya memberikan pengalaman berkendara yang halus tanpa perlu perpindahan gigi manual.
Belt CVT yang terbuat dari bahan karet atau serat khusus memungkinkan sistem ini bekerja dengan efisien dan tahan lama, tanpa memerlukan rantai logam seperti pada motor bebek atau sport. Dengan demikian, CVT menjadi solusi modern yang lebih praktis.
2. Alasan Kenyamanan
Motor matik dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal, terutama bagi pengguna di kawasan perkotaan.
BACA JUGA:Motor Bebek Retro Solar Groove Cross Camp 125, Pilihan Ideal untuk Piknik, Segini Harganya!