Salah satu teori yang cukup populer adalah bahwa Mata Sahara merupakan sisa-sisa dari sebuah kota kuno atau peradaban yang hilang.
Beberapa orang bahkan berpendapat bahwa struktur ini mungkin merupakan bukti dari peradaban Atlantis yang legendaris, yang dikatakan tenggelam ke dalam lautan ribuan tahun yang lalu.
Menurut teori ini, struktur cincin yang ditemukan di Mata Sahara bisa jadi adalah peninggalan dari pusat kota yang sangat maju, yang kemudian hancur atau tenggelam seiring berjalannya waktu akibat bencana alam besar atau peristiwa besar lainnya.
Beberapa penulis dan ilmuwan alternatif mengaitkan bentuk Mata Sahara dengan deskripsi yang ada dalam tulisan-tulisan kuno tentang Atlantis, menjadikannya salah satu kemungkinan lokasi dari kota yang hilang tersebut.
BACA JUGA:Bikin Pensaran? Yuk Cek Mengungkap Fakta dan Spekulasi tentang Identitas D.B. Cooper
Teori lain yang beredar mengenai asal-usul Mata Sahara adalah bahwa ia merupakan sebuah situs keagamaan atau tempat suci yang dibuat oleh peradaban kuno, yang memiliki pengetahuan astronomi yang sangat maju.
Beberapa orang berpendapat bahwa formasi ini mungkin adalah bagian dari sebuah kalender astronomi atau sistem peta yang digunakan oleh peradaban kuno untuk memetakan bintang dan planet.
Mata Sahara, dengan bentuk cincin yang melingkar sempurna, bisa jadi memiliki makna simbolis yang dalam bagi orang-orang zaman dahulu.
Bahkan ada yang berspekulasi bahwa struktur ini dirancang oleh makhluk luar angkasa sebagai semacam tanda atau petunjuk bagi peradaban manusia.
BACA JUGA:Mengapa Mary Celeste Menjadi Kapal Hantu Paling Legendaris? Yuk Cari Tahu Guys
Tentu saja, teori-teori seperti ini tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat, namun mereka tetap menambah daya tarik misterius yang mengelilingi Mata Sahara.
Bahkan meskipun penjelasan ilmiah yang paling diterima saat ini adalah bahwa Mata Sahara terbentuk akibat proses erosi alami, masih banyak yang merasa bahwa ada sesuatu yang lebih dalam dan lebih misterius mengenai formasi ini.
Keunikan bentuknya yang dapat dilihat dari luar angkasa dan ukurannya yang sangat besar memberikan kesan bahwa struktur ini tidak mungkin hanya hasil dari proses alam biasa.
Ada anggapan bahwa kita mungkin belum sepenuhnya memahami proses geologis yang terlibat dalam pembentukan Mata Sahara,
BACA JUGA:Dyatlov Pass Apa yang Sebenarnya Terjadi Pada Malam Fatal Itu? Yuk Cek Faktanya!
dan bahwa mungkin ada faktor lain yang berperan dalam menciptakan struktur ini, yang hingga kini belum dapat dijelaskan secara memadai oleh ilmu pengetahuan.