*Jangan Berteduh di Bawah Pohon
PAGARALAM POS, Pagaralam – Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem, berupa hujan lebat dan angin kencang yang melanda wilayah Kota Pagaralam belakangan ini.
“Karena sekarang musim hujan dan angin kencang, kami mengimbau masyarakat agar tidak memarkir kendaraan di bawah pohon. Selain itu, jika bepergian ke sawah atau kebun yang harus menyeberangi sungai, harap memperhatikan kondisi sekitar. Debit air bisa saja tiba-tiba meningkat dan membahayakan,” ujar Kepala BPBD Kota Pagaralam, Jhon Hasman.
Jhon Hasman juga mengingatkan warga yang melintasi jalan-jalan rawan longsor untuk selalu waspada. Menurutnya, tanah longsor dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama di wilayah dengan tingkat curah hujan tinggi.
BACA JUGA:Tanam 3.750 Mangrove di Pulau Rambut
“Kehati-hatian di jalan sangat penting untuk menghindari musibah yang bisa mengancam keselamatan,” tambahnya.
Imbauan serupa disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagaralam, Dahnial Nasution AP MSi. Ia menekankan pentingnya menjaga jarak dari pohon besar saat cuaca buruk.
“Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati jika berada di sekitar pohon besar, karena angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang dan membahayakan keselamatan,” ujarnya.
BACA JUGA:Pj Wako Hadiri Paripurna Banggar RAPBD Tahun Anggaran 2025
Pemkot Pagaralam melalui BPBD juga terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dengan memantau daerah rawan bencana serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait langkah-langkah mitigasi.
Masyarakat diharapkan untuk terus mengikuti informasi terkini mengenai cuaca dari sumber resmi dan melaporkan potensi bahaya kepada pihak berwenang.
BACA JUGA:Rapat Paripurna XVI Sidang ke-III DPRD Pagaralam Berjalan Sukses
Dengan imbauan ini, Pemkot Pagaralam berharap masyarakat dapat lebih waspada dan meminimalkan risiko yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.
Keselamatan bersama menjadi prioritas utama di tengah tantangan musim penghujan dan angin kencang ini. (*)