KORANPAGARALAMPOS.CO - Kunjungi Keindahan Sejarah dan Arsitektur Yogyakarta, Istana Air Wisata Tamansari!
Istana Air Tamansari sendiri yang sering disebut Segarang (laut buatan) dalam bahasa Jawa merupakan salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang merupakan salah satu tempat bersejarah yang sangat menakjubkan.
Dibangun pada tahun 1757 oleh Sultan Hamenku Buwono I.
objek wisata Air Tamansari memadukan gaya arsitektur Jawa dan Portugis sehingga menciptakan harmoni visual yang menawan.
BACA JUGA:Menjadi Favorit Wisatawan, Nikmati Siomay Bandung Dengan Isi Ayam Udang dan Saus Kacang!
Awalnya Tamansari sendiri merupakan taman rekreasi dan wisata kerajaan, tempat Sultan dan keluarga beristirahat sambil menikmati keindahan danau buatan dan bangunan di sekitarnya.
Tamansari sendiri pernah berfungsi sebagai tempat peristirahatan, kawasan pertahanan, dan tempat pemujaan sultan.
Salah satu keunikan taman ini adalah jembatan gantung bernama Kreteg Gantun.
Sultan juga menggunakan jembatan ini ketika mengunjungi taman, sering kali mendayung perahunya melintasi danau di dalam taman.
BACA JUGA:Menyeramkan! Suara Misterius di Malam Hari Pengalaman Seram Wisatawan di Taman Leuser
Selain itu, Tamansari juga memiliki terowongan bawah tanah yang menghubungkan Keraton Yogyakarta dengan tempat peristirahatan Sultan, seperti Pasarean Rudoksari, tempat pemakaman rahasia Sultan.
Keistimewaan lainnya yang menarik adalah Air Mancur Gumlin, sebuah bangunan dua lantai yang berfungsi sebagai tempat pemujaan Sultan.
Lantai pertama gedung ini juga berada di bawah tanah, dimana Anda dapat berdoa dalam suasana tenang dan khusyuk.
Selain itu, kompleks Tamansari dilengkapi dengan lorong bawah tanah yang berfungsi sebagai jalur evakuasi darurat jika ada serangan musuh.
Taman ini juga mencakup Pulau Kenanga, dinamai berdasarkan pohon ylang-ylang yang tumbuh di depannya.